SEMINAR NASIONAL KE-3 FISIKA FST UNDANA 2023

Flyer Seminar Nasional Ke-3 Fisika FST Undana 2023

Prodi Fisika FST Undana kembali menghelat kegiatan Seminar Nasional Fisika di tahun 2023. Sesuai dengan informasi flyer yang telah beredar, seminar akan diadakan di tanggal 09 November 2023 dengan 3 Keynote speaker, yaitu Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D dari Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Warsito, S.Si., DEA, Ph.D yang saat ini menjabat Deputi VI Kemenko PMK – dan berasal dari Universitas Lampung, dan yang ketiga adalah Jusuf Adoe, S.E, M.T, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Prov. NTT

Yang menarik adalah Bagi akademisi, praktisi baik yang ada di Undana dan Luar Undana diberi kesempatan sebagai pemakalah dengan fee GRATIS. Hal ini tentu menjadi stimulasi agar pemakalah termotivasi untuk berbagi ilmu dan hasil penelitian dalam forum tersebut. Demikian juga peserta sepenuhnya GRATIS tidak berbayar. Baik Pemakalah maupun Peserta semuanya mendapatkan e-sertifikat yang GRATIS pula.

Informasi di blog alifis@corner ini hanya sekedar info ringkas terkait kegiatan dimaksud dan informasi selengkapnya segera akan direlease di official website Panitia Seminar Nasional dalam portal Prodi Fisika FST Undana. atau hubungi contact person yang tercantum pada flyer diatas.

Untuk deskripsi latar belakang hadirnya kegiatan ini, dibawah ini disertakan informasi singkat tentang kegiatan dimaksud.

Selamat membaca, mendaftar dan berseminar.

alifis@corner – 10102023

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Alifis as CIVITAS | Tag , , , , | Meninggalkan komentar

Aplikasi Berbasis AI Yang Penting untuk Mahasiswa

CHATGPT, BING CHAT dan BARD

AI semakin cerdas? Benar. AI semacam chatGPT mengupdate datanya dalam orde dibawah milidetik seiring database network online di seluruh dunia yang makin komplit, AI semakin belajar dan tentu semakin pintar. Tapi manusia punya kelebihan fitrahnya yaitu akal sehat, cinta kasih, nurani dan religiusitas.

Anda boleh merasa pintar, jauh lebih cerdas dari AI. Tapi tetap jaga kelebihan fitrah anda. Karena programmer AI sendiri, yang sudah tentu pintar-pintar, sudah merasa cemas, gagal mengendalikan kepintaran AI.
ChatGPT – request kode python

Gambar ini adalah tampilan chatGPT ketika saya memintanya untuk membuatkan kode python untuk gerak parabola. Anda tinggal copy dan running dan lihat hasilnya. Representatif. Sesuai tidak? tergantung kedalaman tujuan. Disinilah peran sisi manusiawi anak manusia, bukan robot AI. Improve it. [ Belum tahu chatGPT? klik disini ]

Bahkan jika kita ingin dibuatkan pidato sambutan even tertentu, chatGPT dengan NLPnya akan membuatkannya! Gilanya, dengan bahasa yang etis, terstruktur dan tidak beda dengan bahasa pejabat. Anggaplah anda pejabat yang memang tidak biasa / tidak bisa bikin pidato sendiri dan posisi chatGPT adalah staf ahli pejabat. Begitulah simpelnya. 🙂

Mahasiswa yang tidak mengenal ketiga chatbot ini dipastikan akan tertinggal dan kurang wawasan. Mahasiswa boleh memutuskan memakai chatGPT, bing chat atau BARD untuk menjadi teman setia. Memilih ketiganya juga boleh, tidak ada yg melarang bahkan lebih komprehensif. Dosen yang tidak mengetahuinya bisa dipastikan sah menjadi dosen klasik. Ketinggalan jaman atau kudet, kurang update. Bagi dosen jangan berfikiran masih oke oke saja di depan kelas jika tidak mengenal ketiga chatbot ini. Tetapi sudah biasa sih, dosen selalu merasa lebih oke dari mahasiswanya.

Dengan chatGPT, bing chat dan BARD, mahasiswa bisa mendapat supporting solusi dalam bentuk teks terkait dengan materi dan tugas perkuliahan. Menjawab pertanyaan apapun, mencari inspirasi judul atau info penting, membuat paper, makalah, latar belakang, dasar teori, kode program.

BARD AI – request kode python
Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Alifis as CIVITAS | Tag , , , , | Meninggalkan komentar

Dhoho International Airport : Dibangun Kaum Perokok

Perdana, Bandara dibangun swasta

Bandara Internasional Dhoho – Kediri (alifiSALAM)

Baru pertama terjadi di Indonesia. Bandara yang dibangun bukan oleh pemerintah. Bandara itu bernama Dhoho International Airport, disingkat DIA. Orang menyebutnya bandara Kediri, karena terletak di kabupaten Kediri Jawa Timur. Yang membangun adalah perusahaan rokok yang sudah terkenal sejak saya belum lahir, Gudang Garam.

Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Terkenal sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi dengan komitmen untuk memberikan pengalaman tak tergantikan penikmat kretek sejati. Komitmen inilah yang menjadikan rokok Gudang Garam menjadi pilihan jutaan ahli hisab dan kaum perokok.

Ahli hisab dan kaum perokok ini oleh Gudang Garam difasilitasi beragam mahzab selera. Ada Sigaret Kretek Tangan (Gudang Garam Merah, Djaja, Special Deluxe King Size, Patra dan Sriwedari Kretek), Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (Gudang Garam Filter International, Signature, Surya – Exclusive &Professional, Move). Sigaret Kretek Mesin LTLN (Gudang Garam Signature Mild, Mild, Surya Professional Mild, Shiver), Sigaret Klobot Kretek (Gudang Garam Klobot Manis) dan Sigaret Putih Mesin (Halim Merah dan Coklat). Bahkan planningnya juga akan masuk di industri rokok elektrik. Terserah memilih dan mengepulkan asap dari jenis yang mana, bebas. Asal ada cuan untuk membelinya.

Cai Daoping, atau Susilo Wonowidjojo anak ketiga dari pendiri Gudang Garam menemui menteri ESDM di awal 2016. Menyampaikan niat membangun bandara internasional di Kediri. Pemerintah gelagapan. Di luar kebiasaan. Belum ada swasta membangun bandara. Tidak bisa langsung diiyakan. Belum siap regulasinya. Belum dengan pembebasan lahan yang urusannya biasa panjang dan melebar.

Biaya 13 Trilliun, Kas Gudang Garam oke

Gudang Garam kaya raya. Didirikan sejak 1958 oleh Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo, diawali membuat rokok kretek dengan nama Inghwie, disaat ini bahkan menjadi tulang punggung kota Kediri. Bahkan BPS 2021 menempatkan kota Kediri peringkat pertama dalam daftar kota terkaya seIndonesia dengan jumlah PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)  per kapita mencapai Rp 491,27 juta. Bayar pajaknya saja menyentuh Rp 97,59 triliun. Rejeki nomplok pemerintah daerah dan pusat.

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Alifis Jurnalistik | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

Tahu Takwa & Jalan Taqwa

Tahu Takwa

15 Juli lalu, kami diajak kakak tertua, mas Tris mbak Bin, jalan-jalan ke Kediri. Tepatnya menemani ortu, Pak dan Mak refresh tiap pekan. Dengan usia 90-an, pasti ada jemunya kalau hari-hari di sekitar rumah terus.

Salah satu yang unik di Kediri adalah oleh-oleh tahu takwa. Saat itu, kami duduk-duduk di tengah taman hutan Joyoboyo disuguhi tahu takwa yang berinisial P. Kakak membelinya di seberang jalan saat di taman Brantas, destinasi sebelumnya.

Pak senang bahkan tambah-tambah. Padahal bukan dalam bentuk olahan, masih asli. Cocok. Tidak semua tahu, cocok di lidah Pak. Bahkan tahu sayur pun kalau disajikan mesti dilumatkan dulu. Tapi tidak dengan tahu takwa ini, Pak langsung kunyah-kunyah sendiri. Mungkin suasana mendukung atau hal lain, yang jelas tahu inisial P, sudah ditandai. Ortu suka.

Alasan itulah, akhirnya sebelum ke destinasi berikutnya yaitu Bendungan Gerak Waru Turi, Gampeng Rejo Kab Kediri kita muter lagi ke arah taman Brantas, hanya untuk beli tahu takwa berinisial P. Tidak untuk tahu takwa lain. Untuk disimpan pulang dan saat Pak ingin, tinggal disajikan.

Tahu Takwa, Agnostik ?

Bukan karena khusyu’ dan istiqomahnya sebagai abdi Allah, sehingga tahu varian ini disebut tahu takwa – bukan taqwa. Mungkin ada yg membelinya atas alasan primordial – takwa identik dg islam dan pasti halal. Tidak serta merta begitu. Semua orang tahu bahwa tahu takwa tidak beragama. Dia jelas bertuhan, tapi tidak beragama. Bisa aja.

Justru kalau tahu asal nama takwa mungkin akan kaget. Takwa asal mulanya adalah sebutan imigran Tionghoa ke Kediri sekitar 1900 dari suku Hokkian yang bernama “kwa”. Peleburan lafal di Kediri akhirnya menempel pada jenis tahu yang dibuatnya, yaitu takwa. Mirip-mirip adaptasinya dg kuliner Tiongkok lain yaitu bihun, kwetiau, lumpia dan bakpia.

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Relief Kehidupan | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

Komputer Kuantum, Mungkinkah ?

Prinsip Komputasi Kuantum

Komputasi kuantum adalah paradigma komputasi yang berdasarkan pada prinsip-prinsip mekanika kuantum, yang memungkinkan komputer kuantum untuk memanipulasi dan memproses informasi dengan cara yang berbeda dari komputer klasik. Pada dasarnya, komputasi kuantum menggunakan unit dasar informasi yang disebut kubit, yang mampu berada dalam beberapa keadaan pada saat yang sama berkat sifat kuantum yang disebut superposisi dan entanglement.

Secara fisika, komputasi kuantum berhubungan dengan sifat-sifat partikel subatom, seperti elektron, foton, atau ion terperangkap, yang dikenal sebagai kuantum bit atau kubit. Kubit dapat berada dalam keadaan nol dan satu (seperti bit klasik) atau dalam kombinasi linier dari kedua keadaan tersebut secara bersamaan (superposisi). Selain itu, dua atau lebih kubit dapat dihubungkan satu sama lain dalam kondisi yang disebut entanglement, yang mengizinkan mereka untuk saling berhubungan secara instan, bahkan jika jaraknya jauh.

Proses komputasi kuantum melibatkan penerapan gerbang kuantum, yang mengendalikan evolusi kuantum dari satu atau lebih kubit. Gerbang kuantum ini memungkinkan manipulasi kubit dengan cara-cara yang sangat berbeda dari operasi logika klasik, yang menghasilkan kinerja yang potensial jauh lebih baik dalam beberapa masalah tertentu.

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Alifis Jurnalistik | Tag , , , , | Meninggalkan komentar

Kode Python Untuk Termodinamika Gas Van Der Waals

Mahasiswa atau pelajar tentu sudah familiar dengan perumusan Gas Ideal. Untuk menyelesaikan masalah termodinamika gas ideal dengan memanfaatkan persamaan gas ideal:

PV=nRT

di mana:

  • P adalah tekanan (dalam pascal atau atm)
  • V adalah volume (dalam liter)
  • n adalah jumlah mol gas
  • R adalah konstanta gas umum (R = 0.0821 L.atm/mol.K untuk tekanan dalam atm atau R = 8.314 J/mol.K untuk tekanan dalam pascal)
  • T adalah suhu (dalam kelvin)

Dalam termodinamika gas nyata, untuk mencari tekanan, kita perlu memperhitungkan faktor-faktor tambahan seperti interaksi antarmolekul dan ukuran nyata partikel gas. Salah satu model yang digunakan untuk mengatasi gas nyata adalah model van der Waals.

P = (n * R * T) / (V – n * b) – (a * n**2) / (V**2)

Berikut ini adalah contoh kode Python untuk menghitung tekanan gas menggunakan model van der Waals:

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di CODING - Kode Program | Tag , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Hadapi Dengan Senyum

Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua kan baik-baik saja

Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah

Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang

Saya suka dg lirik dan lagu Ahmad Dhani ini. Maknanya begitu dalam. Suatu pernyataan bahwa sepintar, setenar, selihai, seindah, sesukses, sekeren apapun keadaan manusia, ada batasannya.

Ada lingkaran kehidupan yang melingkupinya. Ada lingkaran yg dikuasai dan bs dikendali, ada lingkaran yg tidak dikuasai bahkan jika berusaha meraih kendalipun, niscaya gagal dicapai atau tidak bs difahami. Lingkaran itu ada ukurannya dan ukurannya ada dalam pemahaman diri.

Ada banyak hal atau urusan yg secara logika, potensi akal dan pengalaman bisa ditangani manusia, tetapi nyatanya tidak diraih. Seorang dosen mungkin punya formula idealnya pendidikan tapi fdk sertamerta bs merubah sistem pendidikan. Seorang manusia bs faham problem masyarakat atau kenegaraan tp tidak serta merta bs jd pemimpin atau menjadi pejabat yg amanah seperti niatnya.

Setiap manusia punya ide, niat dan keinginan yg harus disadari tidak sll bs direalisasi. Terutama problema yg solusi nyatanya melibatkan manusia-manusia lain, alam atau hal yg tidak dimengerti. Ini sudah menjadi urusan di luar lingkar kemampuan manusia. Itulah keterbatasan manusia yg hidup di ruang waktu terbatas. Semua tidak terlepas atas kehendak, ijin dan ridha Allah SWT.

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Alifis Katahati | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Bersyukur

Bersyukur itu remeh, mudah dan ringan, minimal sekedar ucap Alhamdulillah. Tapi menjadi hampa atau berat kalau tidak dari hati. Tidak sekedar ucap dan gerak di bibir.

Bersyukur itu melekat tak terpisahkan ketika seorang muslim sadar dengan keislamannya. Tidak mungkin mengaku muslim kalau tidak pernah bersyukur. Apalagi diajarkan dalam Qur’an

Minimal 17 kali sehari saat sholat 5 waktu. Belum dihitung di sholat sunnah, saat awal khutbah dan ceramah, saat silaturahim atau senang berjumpa kawan sesama muslim.

لْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya: Artinya Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Alhamdulillah hirabbil’alamin sering diucapkan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan.

Dengan bersyukur, Allah menambahkan nikmat (QS. Ibrahim Ayat 7), dan manfaatnya kembali pd diri sendiri (QS. Luqman Ayat 12). Jangan sampai merasa bahwa apa yg telah didapatkan hanya karena berkat usaha diri sendiri dan abai tidak mau bersyukur. Agar tidak menjadi ingkar dan kufur.


Salah satu buku menarik untuk dibaca berjudul “Tuhan, Maaf Aku Kurang Bersyukur” karya Malik Al-Mughis seakan mengajak pembaca untuk merenung tentang pentingnya bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini membuka wawasan pembaca tentang pentingnya bersyukur dan bagaimana sikap kurang bersyukur dapat mempengaruhi kehidupan kita. Malik Al-Mughis mengajak pembaca untuk melihat lebih dalam kehidupan sehari-hari dan menyadari betapa banyak nikmat yang seringkali diabaikan. Bersyukur bukan hanya tentang mengucapkan kata-kata terima kasih, tetapi juga melibatkan sikap hati yang benar-benar menghargai setiap karunia yang diberikan.

Di dalam buku ini juga dibahas tentang akar penyebab kurang bersyukur dan bagaimana masyarakat modern seringkali terjebak dalam sikap mengeluh dan tidak puas dengan apa yang dimiliki. Malik Al-Mughis menyoroti pentingnya merubah pola pikir dan mengubah kebiasaan negatif menjadi positif. Dengan memperhatikan hal-hal kecil dan menyadari nikmat yang ada di sekitar, kita dapat melatih diri untuk menjadi lebih bersyukur.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam buku ini adalah bahwa bersyukur tidak hanya berlaku ketika kita merasa bahagia dan mendapatkan apa yang diinginkan. Malik Al-Mughis menekankan pentingnya bersyukur dalam situasi sulit dan saat menghadapi ujian hidup. Dalam kesulitan, terdapat pelajaran berharga dan kesempatan untuk tumbuh secara pribadi dan spiritual.

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Alifis Katahati | Tag , , , | 1 Komentar

Fisika Akustik dan Pengujian Cacat Material

Fisika Akustik adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena suara dan gelombang bunyi. Dalam konteks pengujian cacat logam, Fisika Akustik dapat digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis cacat atau kerusakan pada benda logam melalui gelombang bunyi yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek tersebut.

Pengujian cacat logam menggunakan prinsip dasar fisika akustik seperti propagasi, pantulan, dan interferensi gelombang bunyi. Metode yang umum digunakan dalam pengujian cacat logam adalah Ultrasonik atau pengujian ultrasonik. Dalam metode ini, gelombang ultrasonik yang memiliki frekuensi tinggi (di atas 20 kHz) digunakan untuk mengirimkan gelombang bunyi ke dalam benda logam yang akan diuji.

Gelombang bunyi ultrasonik yang dipancarkan akan mengalami perubahan lintasan atau pantulan ketika bertemu dengan cacat atau kerusakan dalam benda logam. Dengan menggunakan sensor atau probe yang sensitif terhadap gelombang ultrasonik, sinyal yang dipantulkan dapat dideteksi dan dianalisis. Analisis sinyal ini dapat memberikan informasi tentang lokasi, ukuran, dan jenis cacat atau kerusakan dalam benda logam.

Selain itu, Fisika Akustik juga digunakan dalam pengembangan teknik pengujian non-destruktif lainnya, seperti pengujian dengan menggunakan gelombang suara atau gelombang elektromagnetik lainnya, seperti X-ray atau pengujian termal, untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi cacat logam.

Dalam pengujian cacat logam, pengetahuan fisika akustik sangat penting dalam memahami prinsip dan interpretasi data pengujian. Penerapan teknik-teknik akustik dalam pengujian cacat logam membantu dalam mengidentifikasi cacat atau kerusakan pada material logam secara non-destruktif, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses pengujian dan perbaikan material.

Baca lebih lanjut
Dipublikasi di fisika akustik | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

Kode Python : Gerak Parabola

Buatkan kode Python untuk Gerak Parabola !

Kode program diberikan untuk menjawab dimana kedudukan bola/peluru setelah sekian detik ( waktu melintas), dengan kecepatan awal m/s dan sudut dalam derajat.

Berikut adalah contoh kode Python untuk menghitung lintasan gerak parabola:

pythonCopy codeimport math

def hitung_lintasan_parabola(v0, theta, t):
    # Menghitung komponen horizontal dan vertikal kecepatan awal
    v0x = v0 * math.cos(math.radians(theta))
    v0y = v0 * math.sin(math.radians(theta))
    
    # Menghitung komponen horizontal dan vertikal posisi pada waktu t
    x = v0x * t
    y = v0y * t - 0.5 * 9.8 * t**2  # Menggunakan percepatan gravitasi bumi sebesar 9.8 m/s^2
    
    return x, y

# Input kecepatan awal (m/s), sudut (derajat), dan waktu (s)
v0 = float(input("Masukkan kecepatan awal (m/s): "))
theta = float(input("Masukkan sudut (derajat): "))
t = float(input("Masukkan waktu (s): "))

# Memanggil fungsi hitung_lintasan_parabola untuk mendapatkan posisi x dan y
x, y = hitung_lintasan_parabola(v0, theta, t)

# Menampilkan hasil
print(f"Posisi pada waktu t = {t} detik:")
print(f"x = {x} meter")
print(f"y = {y} meter")

Dalam kode di atas, fungsi hitung_lintasan_parabola digunakan untuk menghitung posisi (x, y) pada waktu t dalam gerak parabola. Variabel v0 adalah kecepatan awal dalam meter per detik, theta adalah sudut dalam derajat, dan t adalah waktu dalam detik.

Untuk menggunakan kode ini, Anda dapat memasukkan nilai kecepatan awal, sudut, dan waktu melalui input. Kemudian, kode akan menghitung dan menampilkan posisi (x, y) pada waktu t yang dimasukkan.

Pastikan untuk mengganti rumus perpindahan vertikal (y = v0y * t - 0.5 * 9.8 * t**2) sesuai dengan rumus yang sesuai dengan kasus gerak parabola yang ingin Anda modelkan.

Note: Dalam contoh ini, diasumsikan percepatan gravitasi bumi adalah 9.8 m/s^2. Anda dapat mengubah nilai ini sesuai dengan kasus yang ingin Anda modelkan.

Berikut contoh hasil running dengan menggunakan Online Python Compiler – Programiz :

[ chatGPT + Programiz ]

Dipublikasi di CODING - Kode Program | Tag , , , , | Meninggalkan komentar