Belajar Python Dasar : Timeline dan Referensi

Berikut adalah jalur belajar Dasar-dasar Python secara detail beserta sumber dan timeline yang dapat Anda ikuti:

  1. Memahami Konsep Dasar:
    • Memahami sintaks dasar Python (variabel, tipe data, operasi aritmatika, dll.)
    • Memahami struktur kontrol (percabangan, perulangan)
    • Memahami fungsi dasar
    • Memahami penggunaan modul dan pustaka
    Sumber:Timeline: 1-2 minggu
  2. Manipulasi Data dengan Python:
    • Manipulasi string (penggabungan, pemotongan, pencarian, dll.)
    • Manipulasi list, tuple, dan set
    • Membaca dan menulis file teks
    • Memahami operasi dasar pada data struktur seperti dictionary
    Sumber:Timeline: 2-3 minggu
  3. Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dengan Python:
    • Memahami konsep dasar PBO (kelas, objek, pewarisan, enkapsulasi, polimorfisme)
    • Membuat kelas dan objek dalam Python
    • Menerapkan pewarisan dan enkapsulasi dalam Python
    • Memahami konsep polimorfisme
    Sumber:Timeline: 2-3 minggu
  4. Penggunaan Modul dan Pustaka Populer:
    • Menggunakan modul bawaan seperti math, random, datetime
    • Menggunakan pustaka populer seperti NumPy, Pandas, dan Matplotlib
    • Memahami cara menginstal dan mengelola pustaka eksternal dengan pip
    Sumber:Timeline: 3-4 minggu
  5. Pengenalan ke Web Development dengan Python:
    • Memahami konsep dasar web development (HTML, CSS, HTTP)
    • Menggunakan kerangka kerja web seperti Flask atau Django
    • Membuat aplikasi web sederhana dengan Python
    Sumber:Timeline: 3-4 minggu

Penting untuk dicatat bahwa timeline di atas adalah perkiraan kasar dan dapat bervariasi tergantung pada waktu yang Anda bisa alokasikan untuk belajar dan tingkat pemahaman Anda. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan jalur belajar ini dengan preferensi pribadi Anda.

Selain sumber yang disebutkan, Anda juga dapat mencari tutorial, video, atau sumber belajar online lainnya sesuai kebutuhan Anda. Berlatih secara konsisten dan mengerjakan proyek-proyek kecil akan membantu memperkuat pemahaman dan keterampilan Python Anda.

[ chatGGPT]

Dipublikasi di CODING - Kode Program | Tag , , | Meninggalkan komentar

METODE FISIKA EKSPERIMEN – RPS

Matakuliah ini membahas ruang lingkup aspek kegiatan ekperimental meliputi pengamatan dan pengukuran, akurasi dan ketelitian pengamatan, pengukuran dan perhitungan, metode pendekatan analisis statistik dan termodinamik, kegiatan perencanaan dan perancangan eksperimen, serta implementasi komputer di dalam kegiatan eksperimen

Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merencanakan, melaksanakan eksperimen berlandaskan aspek akurasi dan presisi data, menganalisis dan mengevaluasi dengan benar dalam rangka validitas dan realibilitas eksperimen fisika, khususnya penerapan metode-metode pendekatan diantaranya grafik, matriks, interpolasi, regresi, fungsi distribusi dan lainnya sesuai perilaku fisis baik linear maupun stokastik suatu fenomena fisika

  1. PENDAHULUAN (Hierarki keilmuan & paradigma Fisika, Kedudukan Eksperimen dalam keilmuan Fisika, Observasi dalam Eksperimen Fisika)
  2. ALAT UKUR, PENGUKURAN, RELIABILITAS DAN VALIDITAS DATA (Pembakuan Alat Ukur, Pengukuran dan Penyajian Data Hasil Ukur, Ralat acak dan Bersistem, Perambatan Ketidakpastian, Akurasi dan Presisi, Propagasi dan Diskrepansi, Reabilitas dan Validitas Data)
  3. METODE ANALISIS GRAFIK, MATRIK & REGRESI DAN PROSES CURVE FITTING ( Fungsi Grafik dan Analisis Grafik Linear, Metode Matrik, Metode Regresi Linear Sederhana dan Ganda, Analisis Fungsi Polinomial dengan Metode Grafik, Analisis Fungsi Non Linear, Polinomial Newton dengan Metode Regresi )
  4. KEBOLEHJADIAN DAN METODE ANALISIS STATISTIK (Peluang / Kebolehjadian, Sifat Data Diskrit dan Data Kontinu, Fungsi Distribusi : Binomial, Poisson, Normal dan Lorentz dan terapan dalam Fisika )
  5. RAGAM METODE ANALISIS EKSPERIMEN LABORATORIUM (Metode Termodinamik, Listrik-Magnet, Besaran, Optik/Atom Inti,
    Spektrofotometri, Difraksi Sinar X, Solar cell, SEM, RSE, dll )
  6. PERANCANGAN EKSPERIMEN DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI ( Proses Eksperimental: Dari problema ke solusi, Interfacing piranti dalam Eksperimen dan Implementasi Science tools dalam metode analisis Eksperimen : MATLAB dll )

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Preston,D.W. dan Duetz, E.R., 1991. The Art of Experimental Physics, John Wiley & Sons, New York
    2. Hikam, M dkk, 2005. Eksperimen Fisika untuk Perguruan Tinggi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
    3. ll, Robert G.D and James T, 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika : Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri. Gramedia Jakarta
    Dipublikasi di Metode Fisika Eksperimen | Tag , | Meninggalkan komentar

    FISIKA AKUSTIK – TM 01 PENDAHULUAN

    Fisika Akustik adalah ilmu fisika yang mempelajari pembangkitan, perambatan, penerimaan, pengendalian serta efek / dampak dari gelombang mekanik dalam gas, cairan, dan padatan termasuk topik-topik vibrasi / getaran, suara / bunyi, audiosonik – infra dan ultrasonik serta implementasinya di bidang sains dan teknologi. 

    CPMK : (1) Mahasiswa memahami konsep dasar Gelombang bunyi dari sisi pembangkitan, penjalaran dan responsi/dampak beserta sifat fisisnya di ragam medium serta mampu menganalisis implementasinya pada berbagai disiplin bidang terapan baik eksperimental laboratorium, industri dan teknologi mobile secara kritis dan tepat (2) Mampu mendesain dan mengintegrasikan set piranti uji akustika dengan berbagai komponen sensor uji dalam analisis aspek akustik secara komprehensif.

    1. PENDAHULUAN ( Konsep Dasar Gelombang Bunyi, Frekuensi dan Intensitas Bunyi, Ruang Lingkup Fisika Akustik) 2. ASPEK FISIS AKUSTIKA ( Pembangkitan, Penjalaran dan Responsi, Medium Gas/udara, cairan dan padatan) 3. AKUSTIKA DAN TERAPAN ( Musical acoustics – acoustics of musical instruments, Electroacoustics – audio, desain loudspeaker dan microphone, Architectural acoustics – auditoriums, listening rooms, Psychoacoustics – human hearing dan perception of sound, Underwater acoustics – sonar, echo ranging, military applications dan Medical ultrasonics – using sound to display & kill cancer cells without surgery, NDT- non destructive test ) 4. STANDAR UJI AKUSTIK DAN PIRANTI ( Pressure Sensitivity Level, Sound Pressure Level, Free Field Response Level, Ultrasonic Wave Propagation) Pembangkitan, Penjalaran dan Responsi, Medium Gas/udara, cairan dan padatan) 5. DESAIN DAN EKSPERIMEN UJI AKUSTIK ( Uji refleksi, absorbsi, transmisi, polarisasi pada Gas/udara, cairan dan padatan) 6. AKUSTRUMEN – Accoustruments ( aplikasi akustik – voice command, speech synthesis, kompresi file audio dan video)

    Sebagai materi awal, dibahas pemahaman PENDAHULUAN ( Konsep Dasar Gelombang Bunyi, Frekuensi dan Intensitas Bunyi, Audiosonik, Infra dan Ultrasonik Lindsay Wheel od Acoustics – Ruang Lingkup Fisika Akustik)

    Dipublikasi di fisika akustik | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

    METODE NUMERIK – TM 01 PENDAHULUAN

    Metode numerik secara harafiah berarti suatu cara berhitung dengan menggunakan angka-angka, sedangkan secara istilah metode numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan sains dalam bentuk persamaan matematika – dalam hal ini model fenomena fisika sehingga dapat diselesaikan dengan operasi  aritmatika biasa.

    CPMK : Mahasiswa (1) mampu menganalisa galat/error dan kekonvergenannya dari suatu penyelesaian numerik, (2) mampu secara aktif menyusun algoritma penyelesaian masalah / model matematika dari fenomena fisis dengan pendekatan numerik, (3) dapat mengimplementasikan pendekatan numerik ke dalam bahasa pemrograman untuk menyelesaikan fenomena fisis dan (4) Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan numerik untuk berbagai aplikasi multidisiplin sains dan teknologi.

    Cakupan materi meliputi : Analitik dan Numerik, Analisis error, Non Linear dan Linear Numerik, Diferensial Numerik, Integral Numerik, Penyelesaian Numerik persamaan diferensial biasa.

    Sebagai PENDAHULUAN sebelum masuk ke MATERI-MATERI INTI dalam mata kuliah Metode Numerik, akan dihantarkan dulu dalam pemahaman awal yaitu :

    PENDAHULUAN : Analitik & Numerik, Ekspansi TAYLOR dan Galat Error Numerik (ABSOLUT, RELATIF, INHERENT, TRUNCATION, ROUND OFF), AKURASI, PRESISI, KONVERGENSI.

    Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan materi dari blog ini, silahkan klik [ DOWNLOAD MATERI TM 01 – PENDAHULUAN ] ini.

    SELAMAT BELAJAR !!!

    Dipublikasi di Fisika Komputasi | Tag , , , | Meninggalkan komentar

    Angklung

    Google di Doodle animasinya, hari ini merayakan Angklung, alat musik Indonesia yang terbuat dari bambu. Pada hari ini di tahun 2010, UNESCO secara resmi menyatakan angklung sebagai Warisan Dunia (World Heritage).

    Angklung biasanya terdiri dari dua tabung dan alas. Pengrajin ahli memotong bambu menjadi tabung dengan ukuran berbeda, yang menentukan nada angklung. Saat seorang pemain menggoyangkan atau mengetuk pangkal bambu dengan lembut, instrumen tersebut menghasilkan satu nada. Karena angklung hanya memainkan satu nada, pemain harus bekerja sama untuk menciptakan melodi dengan menggoyangkan angklung mereka pada nada yang berbeda.

    Angklung berasal dari 400 tahun yang lalu di Jawa Barat, Indonesia. Penduduk desa percaya bahwa suara bambu dapat menarik perhatian Déwi Sri, dewi padi dan kemakmuran. Setiap tahun, pengrajin terbaik desa menggunakan bambu hitam khusus untuk membuat angklung. Pada musim panen, mereka mengadakan upacara dan memainkan angklung dengan harapan dewa akan memberkati mereka dengan hasil panen yang subur.

    Alat musik ini masih menjadi pokok budaya Indonesia dan seringkali pemerintah menyelenggarakan pertunjukan angklung untuk menyambut tamu terhormat di Istana Kepresidenan. Suara angklung yang menggembirakan dapat didengar di ruang kelas di seluruh dunia karena ini adalah cara yang bagus bagi guru untuk memperkenalkan musik dan budaya Indonesia kepada siswa.

    Dipublikasi di Remah2ilmu | Tag , , , , , , , | Meninggalkan komentar

    Mahzab MUNURI

    Sepakat tanpa rapat, 😄

    Hehehe… Meme naif tapi asli lucunya. Sampai segitunya. Dan kalau saudara membaca coretan dibawah ini, ya karena  terinspirasi dari meme tersebut.

    MU (Persyarikatan Muhammadiyah) lahir 1912 di Yogyakarta. NU (Nahdatul Ulama) lahir 1926 di Surabaya. RI (Republik Indonesia) lahir 1945 di Jakarta.

    Artinya, RI nongol 33 tahun setelah MU dan 19 tahun setelah NU. Dengan kata lain, MU – kaka pertama, NU – kaka kedua dan RI jelas adik ragil, 😄😎.

    Perjalanan akhlak NKRI mau tidak mau, tidak terlepas dari interaksi diantara trio MUNURI, bukan Monari -bocah asal Jombang yang dulu katanya ajaib. Dalam guliran historis, pada akhirnya yang mendapat wasiat amanah mengayomi keluarga para pendahulu adalah RI. Yang paling suka kemeja formal, ganteng dan necis, walau di MU dan NU juga banyak yang tak kalah necis dan narsis.

    Dalam percaturan kultural, MUNURI punya karakter dan kelakuan unik. MU berbasis orang kota – kawasan urban , bergaya modern dan reformis. NU berbasis kampung, kental tradisi dan cenderung moderat – wong tengahan. RI akrab diantara keduanya sekaligus menaungi keduanya.

    MU bersholawat dan bertahlil, NU lebih sholawatan dan tahlilan, sedang si ragil RI Pancasilaan dan kadang dangdutan. Ketika MU doa selamat dengan singkat, NU gayeng selametan, lain lagi RI, berkoar – NKRI harga mati. Faham khan, si ragil memang sohibul bait dan selalu butuh perhatian. Kaka-kaka mahfumlah.

    Baca lebih lanjut
    Dipublikasi di Relief Kehidupan | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

    Awal Ramadhan : Beda Itu Kelaziman

    Dengan mudah kita bisa melihat, berdasar kriteria MABIMS 364, ketinggian hilal dari data hisab NU dan Ephemeris Kemenag tidak memenuhi karena ketinggian hilal seluruh Indonesia masih <+03 derajat dan elongasi <+06,4 derajat. Kecuali ….

    Hilal ( Okezone.com)

    Beda, Anggap Biasa

    Nanti malam, seperti biasanya setiap 29 Sya’ban, Kemenag akan menggelar Sidang Isbat untuk penetapan awal bulan suci Ramadhan 1443 H sekaligus awal puasa. Dirjen Bimas Islam merilis rencana Sidang Isbat 2022 akan dilakukan secara hybrid, gabungan daring dan luring. Melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Melibatkan juga perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN, BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya. Insya Allah ini menjadi forum yang didasarkan ilmu dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

    Kalau menilik tahapannya Sidang Isbat akan dimulai jam 17.00 WIB atau maghrib waktu Kupang yang disiarkan terbuka, live streming. Sesi ini disiarkan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi) yang dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag

    Baca lebih lanjut
    Dipublikasi di Alifis Jurnalistik, Sains Alam Semesta | Tag , , , , , , , | Meninggalkan komentar

    Lingkar Wilis Lingkar Jatigreges

    Desa Jatigreges Kini…

    Ini cerita perjalanan. Perjalanan kekinian yang tidak terlepas dari masa kecil di desa saya dilahirkan. Desa Jatigreges. Seiring waktu yang terus beranjak, wajah desa Jatigreges juga makin berbenah. Memang perubahannya serasa evolusi, selangkah kura. Meski begitu saat ini sudah makin tertata, rumah-rumah makin rapi dan modern. Jalanan aspal menembus dedusunan. Lampu jalanan berderet menerangi kegelapan.

    Panorama Jatigreges dan kaki gunung Wilis tampak mengintip di selatan

    Memang tidak apple to apple membandingkan desa Jatigreges yang agraris dimana penduduknya begitu lekat dengan alam dengan kawasan perkotaan atau pinggiran yang sedang mekar dan pesat membangun sarana perumahan. Di desa ini tidak ada proyek perumahan.

    Selebihnya, profil desa tidak banyak berubah sebagaimana keadaan di masa kecil. Landscape muka bumi,  topografi maupun tata lahan desa untuk hunian dan persawahan tidak banyak berubah. Saya masih dengan fasih bisa mengenalinya dari sudut ke sudut. Tidak pernah layu, mekar dengan malu-malu. Jumlah dusunnya tetap, Jatigregres utama ada Loran, Kidulan, Kulonan, ada dusun Kulak Secang, Aditoya, Lemah Metu, Lemah Putih dan Jurang Jero.

    Sawah, kebun, bukit, hutan dan relief batu pegunungan bagian dari kehidupan pedesaan Jatigreges.  Saat berjalan-jalan di persawahan, menelusuri pematang diantara pepadian terhampar, menuju kaki bukit sebelah barat desa , melintas di dekat kebun tebu saya selintas merasa menelusuri  ruang waktu saat dulu sering mencari rumput untuk ternak kambing, menengok para petani yang bekerja di lahan orangtua atau sekedar bermain di sawah bermain-main  dengan teman-teman sebaya. Bersalam sapa setiap bertemu dengan siapa saja, tua muda. Terus berjalan, tak terasa sudah basah celana disapa ujung rerumputan berembun dan lengkungan batang padi menguning yang menutupi garis pematang kecil.

    Baca lebih lanjut
    Dipublikasi di Jelajah Unik | Tag , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

    Ilmu KETIDAKPASTIAN

    As far as the laws of mathematics refer to reality, they are not certain; and as far as they are certain, they do not refer to reality.” — Albert Einstein

    Sejauh hukum matematika mengacu pada kenyataan, mereka tidak pasti; dan sejauh mereka yakin, mereka tidak mengacu pada kenyataan.”

    ketidakpastian (pngegg.com)

    Ketidakpastian di Tengah Pandemi

    Empat hari lalu tepatnya di 8 maret, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan surat edaran No 11 tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan domestik terbaru yang memperbolehkan masyarakat yang telah melakukan vaksin dosis dua atau booster untuk tidak melakukan tes antigen maupun PCR. Tercantum di akhir surat edaran berlaku efektif 8 maret dan mencabut surat edaran No 22 tahun 2021.

    Antusias masyarakat menyambutnya. Tetapi, optimisme masyarakat dengan surat edaran ini tidak sejalan dengan kesigapan pihak-pihak terkait perjalanan. Banyak penumpang gagal terbang akibat aturan ini belum berlaku di tanggal 8 Maret yang katanya efektif tersebut. Keterlambatan stakeholder layanan perjalanan jelas merugikan sebagian pengguna jasa perjalanan.

    “Bagaimana ini kok tidak pasti begini. Yang harus diikuti yang mana sih kok membingungkan ?”

    Masih saja, aspek efektivitas selalu menjadi kultur kendala, ada jeda antara sosialisasi aturan dan implementasi, ada benang kusut antara kebijakan dan prosedur birokratis yang permisif.

    “Dari dulu selalu begitu”, bisik warga yang menggerutu. Dalam kehidupan, gerutuan hanyalah dampak dari ketidakpastian.

    Baca lebih lanjut
    Dipublikasi di Remah2ilmu | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

    Swab Lagi

    Pagi kemarin di swab lagi, digelitik hidung serasa mau bersin-bersin. Syukurnya tidak, karena kalau sudah bersin biasanya bikin kaget sekeliling. Bahkan kalau di rumah, angsa di kandang sering menyahuti bersin legendaris saya dengan antusias.

    swab lagi, swab lagi

    Bukan orang pejalan, jadi tidak banyak kegiatan atau perjalanan selama pandemi. Dan patut disyukuri hingga kini hidung ini masih cukup original, tidak banyak dijajah stik swab. Terhitung lima kali saja sejak pandemi. Sekali di 2020, tiga kali di 2021 dan ini yang perdana di 2022.

    Saat swab kemarin bersamaan dengan serombongan sejumlah 8 mahasiswi yang entah satu kost, entah satu kegiatan kuliah yang memaksakan mesti swab, atau alasan lain, tidak tahu pasti. Seusai dapat hasil rombongan mereka keluar, kursi ruangan langsung disemprot-semprot.

    “Ada yang positif mbak ?”

    “Ada satu. Mahasiswi tersebut batuk pilek”

    Saya juga masih sedikit pilek. Batuk tidak. Bukan hanya saya seorang atau mahasiswa. Istri dan anak di rumah, anak yang di asrama sekolah, anak yang sulung dan tinggal dengan Yangtinya juga sempat mengalami demam pilek itu. Alhamdulillah sudah sembuh semua.

    Sepertinya 2 pekan lalu, hampir seluruh Indonesia mengalami musim meriang, greges, pilek dan batuk. Apakah ada kaitannya dengan omicron yang sedang ngetren? sepertinya tidak.

    Baca lebih lanjut
    Dipublikasi di Relief Kehidupan | Tag , , , | Meninggalkan komentar